Praktisi Kampus Andalan

Sistem Informasi Agribisnis

Artikel: Teknologi Pertanian Modern oleh Perusahaan AgTech

Mengenal Infarm dan Produk Unggulannya

Infarm adalah perusahaan teknologi pertanian yang berbasis di Berlin, Jerman, dan telah menjadi pelopor dalam bidang pertanian vertikal. Didirikan pada tahun 2013, Infarm menawarkan solusi pertanian dalam ruangan yang inovatif dengan mengembangkan jaringan global pertanian urban yang dekat dengan komunitas dan ramah lingkungan. Mereka menumbuhkan berbagai produk berkualitas tinggi sepanjang tahun tanpa menggunakan pestisida kimia dan dengan jejak karbon yang lebih kecil (Startupsavant.com)

Produk Unggulan: Infarm's Urban Farming

Produk unggulan Infarm adalah sistem pertanian vertikal dalam ruangan mereka yang menggunakan hidroponik dan lingkungan yang dikontrol dengan cermat. Sistem ini memungkinkan pertumbuhan tanaman yang sehat dan bebas pestisida sepanjang tahun. Dengan memanfaatkan teknologi IoT dan AI, Infarm dapat mengoptimalkan kondisi pertumbuhan setiap tanaman, sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan lebih tahan lama. Produk-produk ini kemudian dapat ditanam di berbagai lokasi urban seperti supermarket, restoran, dan pusat distribusi makanan.

Fitur Utama Produk Infarm:

  1. Hidroponik: Menumbuhkan tanaman tanpa tanah dengan nutrisi yang diberikan langsung melalui air, sehingga mengurangi penggunaan air hingga 95% dibandingkan dengan pertanian tradisional.
  2. Lingkungan yang Dikontrol: Menggunakan sensor dan algoritma AI untuk mengontrol suhu, kelembaban, dan pencahayaan, memastikan kondisi optimal untuk pertumbuhan tanaman.
  3. Desain Modular: Sistem pertanian Infarm bersifat modular dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang di berbagai lokasi urban.
  4. Pemantauan Real-Time: Petani dapat memantau kondisi tanaman dan menyesuaikan pengaturan melalui aplikasi yang terhubung dengan sistem IoT.

Pengusaha Pertanian yang Mengadopsi Teknologi Infarm

Banyak pengusaha pertanian di kota-kota besar telah mengadopsi teknologi Infarm untuk meningkatkan efisiensi dan hasil produksi mereka. Salah satu contohnya adalah supermarket yang menempatkan sistem Infarm di dalam toko mereka. Dengan adanya Infarm, supermarket dapat menyediakan sayuran segar yang ditanam langsung di lokasi mereka, sehingga mengurangi biaya logistik dan dampak lingkungan dari pengiriman makanan jarak jauh. Selain itu, konsumen juga mendapatkan keuntungan dengan akses ke produk yang lebih segar dan berkualitas tinggi.

Di samping itu, restoran yang mengadopsi sistem Infarm dapat menawarkan menu yang menggunakan bahan-bahan yang ditanam sendiri di tempat, meningkatkan nilai jual dan daya tarik mereka kepada konsumen yang peduli dengan sumber dan kualitas makanan mereka.

Contoh Kasus: Penggunaan Teknologi Infarm di Edeka, Jerman

Edeka, salah satu jaringan supermarket terbesar di Jerman, telah mengadopsi teknologi Infarm di beberapa tokonya. Mereka menempatkan modul pertanian vertikal Infarm di dalam toko, yang memungkinkan mereka menumbuhkan berbagai sayuran hijau segar seperti basil, mint, dan parsley langsung di tempat. Ini tidak hanya meningkatkan kesegaran produk yang ditawarkan kepada konsumen tetapi juga mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari transportasi dan penyimpanan makanan.

Keuntungan yang Diperoleh Edeka:

  1. Kualitas Produk yang Tinggi: Sayuran yang ditanam di tempat memiliki rasa dan kesegaran yang lebih baik dibandingkan dengan produk yang diimpor dari lokasi lain.
  2. Pengurangan Biaya Logistik: Dengan menanam produk di lokasi, Edeka menghemat biaya transportasi dan penyimpanan.
  3. Pengurangan Jejak Karbon: Produksi lokal mengurangi emisi yang dihasilkan dari transportasi jarak jauh.
  4. Kepuasan Pelanggan: Konsumen mendapatkan akses ke produk segar sepanjang tahun, yang meningkatkan kepuasan dan loyalitas mereka.

Kesimpulan

Infarm adalah contoh sempurna bagaimana teknologi dapat merevolusi sektor pertanian dengan cara yang berkelanjutan dan efisien. Dengan produk unggulan mereka dalam sistem pertanian vertikal dalam ruangan, Infarm tidak hanya meningkatkan kualitas dan ketersediaan makanan segar tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Para pengusaha yang mengadopsi teknologi ini juga mendapatkan manfaat ekonomi dan operasional yang signifikan, menjadikannya solusi yang menarik di era modern ini (Startupsavant.com)

Mahasiswa Sabi

©Repository Muhammad Surya Putra Fadillah