Praktisi Kampus Andalan

Fisika I

Fisika: Fondasi Utama dalam Geofisika

Geofisika adalah cabang ilmu kebumian yang mempelajari bumi dengan menerapkan prinsip-prinsip fisika. Kata geofisika sendiri berarti “fisika bumi”. Seperti namanya, geofisika tidak bisa dilepaskan dari fisika, karena hampir semua metode, model, dan teori dalam geofisika berasal dari hukum-hukum fisika.

Dari perambatan gelombang gempa, medan magnet bumi, distribusi gravitasi, hingga aliran panas dari inti bumi, semuanya dijelaskan dengan hukum dasar fisika. Oleh karena itu, memahami peran fisika dalam geofisika berarti memahami jantung dari ilmu ini.

Cabang Fisika yang Digunakan dalam Geofisika

1. Mekanika

Mekanika klasik Newton digunakan untuk menjelaskan gaya-gaya yang bekerja pada lapisan bumi.

  • Gerakan lempeng tektonik dijelaskan melalui konsep gaya, tegangan, dan regangan.
  • Mekanika batuan mempelajari bagaimana batuan pecah, patah, atau berubah bentuk saat menerima tekanan, yang penting dalam studi gempa bumi dan eksplorasi tambang.

2. Gelombang dan Getaran

Fenomena gempa bumi tidak lepas dari gelombang seismik. Prinsip-prinsip gelombang dalam fisika digunakan untuk:

  • Menjelaskan bagaimana gelombang merambat melalui berbagai jenis batuan.
  • Menentukan kecepatan gelombang P (primer) dan S (sekunder), yang membantu mengetahui struktur dalam bumi.
  • Membuat model untuk eksplorasi minyak dan gas dengan metode seismik refleksi.

3. Termodinamika

Bumi memiliki sumber energi panas yang sangat besar, baik dari peluruhan radioaktif maupun sisa panas pembentukan bumi. Termodinamika digunakan untuk:

  • Memahami aliran panas bumi (geothermal).
  • Menjelaskan siklus magma dan letusan gunung berapi.
  • Memodelkan perubahan fase mineral pada kedalaman berbeda.

4. Elektromagnetisme

Medan magnet bumi adalah salah satu objek utama studi geofisika. Fisika elektromagnetik digunakan untuk:

  • Menjelaskan asal-usul medan magnet bumi melalui teori dinamo geodetik.
  • Mengembangkan metode survei geolistrik dan elektromagnetik untuk mendeteksi air tanah, mineral, dan hidrokarbon.
  • Memahami interaksi medan magnet bumi dengan angin matahari (aurora, badai geomagnetik).

5. Gravitasi dan Fisika Bumi Padat

Hukum gravitasi Newton menjadi dasar untuk menjelaskan distribusi massa di dalam bumi.

  • Survei gravitasi digunakan untuk menemukan cekungan sedimen atau anomali struktur geologi.
  • Fisika bumi padat memanfaatkan gaya gravitasi untuk memahami bentuk bumi (geoid) dan pergerakan lempeng.

6. Fisika Modern

Selain fisika klasik, fisika modern juga berperan.

  • Radioaktivitas digunakan dalam penanggalan radiometrik untuk menentukan umur batuan.
  • Fisika kuantum menjelaskan sifat mineral dan konduktivitas batuan pada level atom.

Aplikasi Nyata Fisika dalam Geofisika

  1. Mitigasi Bencana Alam
    • Hukum gelombang dipakai untuk memodelkan perambatan tsunami.
    • Mekanika batuan membantu memprediksi zona rawan gempa.
  2. Eksplorasi Sumber Daya Alam
    • Metode seismik berbasis fisika gelombang dipakai untuk mencari cadangan minyak dan gas.
    • Survei gravitasi dan magnetik membantu menemukan mineral logam berharga.
  3. Energi Panas Bumi (Geothermal)
    • Termodinamika menjelaskan sirkulasi fluida panas di bawah permukaan.
    • Elektromagnetisme membantu pemetaan reservoir panas bumi.
  4. Studi Lingkungan dan Air Tanah
    • Geolistrik dipakai untuk mendeteksi air tanah.
    • Fisika aliran fluida menjelaskan pergerakan air di bawah permukaan.

Penutup

Fisika adalah fondasi dari geofisika. Semua fenomena yang dipelajari geofisikawan—gempa, tsunami, gunung berapi, gravitasi, magnet, panas bumi—tidak bisa dilepaskan dari hukum fisika. Tanpa fisika, geofisika hanya akan menjadi kumpulan data tanpa penjelasan.

Dengan memahami fisika, para geofisikawan mampu “membaca” bumi: memprediksi bencana, menemukan sumber daya, hingga memahami dinamika planet kita secara lebih utuh. Singkatnya, geofisika adalah fisika yang diterapkan untuk bumi.

Mahasiswa Sabi

©Repository Muhammad Surya Putra Fadillah