Fisika + Praktikum
Kalau ngomongin rekayasa sistem komputer, biasanya pikiran langsung loncat ke software, coding, atau jaringan internet. Padahal, semua itu nggak akan jalan tanpa satu hal mendasar: fisika, terutama ilmu kelistrikan.
Ibarat tubuh manusia, kalau logika dan algoritma adalah “otak”, maka listrik adalah darah yang mengalirkan energi agar semuanya bisa bekerja. Yuk, kita bahas kenapa fisika—khususnya kelistrikan—itu vital dalam dunia sistem komputer.
Hal paling sederhana: komputer nggak akan nyala tanpa listrik. Dari laptop, smartphone, sampai server raksasa di pusat data, semuanya butuh aliran arus listrik.
Jadi, listrik adalah “oksigen” bagi komputer.
Di dalam prosesor komputer modern ada miliaran transistor—komponen kecil yang bekerja dengan prinsip fisika kelistrikan.
Singkatnya, otak komputer yang kita pakai sekarang berdiri di atas hukum listrik dan elektronika.
Fisika kelistrikan juga jadi dasar rangkaian (circuit) dalam komputer.
Tanpa sirkuit, semua hardware hanyalah tumpukan logam tak berguna.
Mungkin kita pikir data disimpan “di awan” atau “di file”. Padahal, semua penyimpanan data adalah hasil rekayasa fisika:
Setiap kali kamu save file, sebenarnya yang terjadi adalah pengaturan ulang muatan listrik dalam komponen komputer.
Internet dan jaringan komputer juga tidak bisa lepas dari fisika kelistrikan.
Tanpa fisika, mustahil data bisa berpindah dari laptopmu ke server YouTube hanya dalam hitungan milidetik.
Dalam rekayasa sistem komputer modern, kelistrikan juga berperan besar dalam isu efisiensi energi.
Artinya, memahami kelistrikan bukan hanya soal membuat komputer jalan, tapi juga tentang membangun masa depan teknologi yang ramah energi.
Rekayasa sistem komputer memang sering dianggap dunia software dan logika. Tapi jangan lupa: semua itu berdiri di atas fondasi fisika, terutama kelistrikan. Dari transistor mungil di prosesor, penyimpanan data, sampai koneksi internet—semuanya adalah aplikasi nyata dari hukum-hukum listrik.
Jadi, kalau kamu belajar rekayasa sistem komputer, jangan heran kalau harus ketemu lagi dengan fisika. Karena pada akhirnya, fisika adalah bahasa alam, dan listrik adalah nadinya komputer modern.